-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ganti Oli, Saat Mesin Panas atau Dingin

28 November 2017 | November 28, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-27T23:54:04Z

Liputan6.com, Depok Oli mesin artinya komponen penting dalam sebuah tunggangan, tidak terkecuali sepeda motor. Fungsinya menjadi pelumas, pembersih, & pendingin menghasilkan komponen yg kualitasnya menurun seiring pemakaian. Makanya wajib diganti secara terjadwal.

Masalahnya, masih banyak yg gundah, dalam kondisi mesin mirip apakah baiknya penggantian oli dilakukan? Saat mesinpanaskah, atau justru waktu dingin?

Menurut Tatang Supriyadi, pemilik bengkel Tatang Motor di loka Depok, Jawa Barat, penggantian oli usahakan dilakukan waktu mesin sedang hangat, nir terlalu panas atau dingin.

"Baiknya diganti waktu motor relatif panas. Jadi kalau ganti oli di tempat tinggal, usahakan nyalakan motor dulu sebentar," ujar Tatang kepada Liputan6.com di Depok, Selasa (10/5/2016). Menurutnya, dalam kondisi hangat, oli masih encer & praktis mengalir waktu tutup oli dibuka.

"Sementara kalau dingin, umumnya ada kotoran yg masih menempel di bagian mesin. Jadi kotorannya nir terbuang. Sementara kalau hangat, kotoran tercampur beserta oli, menjadi akibatnya ikut terbuang," terang Tatang.

Tatang menambahkan, apabila dalam kondisi mesin dingin, oli masih lumayan mengental. "Itu (oli) bentuknya mirip bubur. Jadi lumayan susah mengalir," tambah Tatang.

Ia juga menyarankan agar melakukan kick starter buat memastikan hanya sedikit sisa oli lama yg masih ada di dalam mesin. Setelah penggantian, pastikan tutup pulang saluran oli waktu kondisi mesin sudah dingin.
Ganti Oli, Saat Mesin Panas atau Dingin

Image source: https://jurigkamera.files.wordpress.com/2014/04/wpid-picsart_1397799879516.jpg?w=500

×
Berita Terbaru Update