Liputan6.com, Sepang - Team order Ducati dalam MotoGP Malaysia 2017 di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017), tengah menjadi pembicaraan. Strategi itu diyakini menjadi kunci kemenangan Andrea Dovizioso.
Ducati sudah mengakui soal penerapan team order dalam MotoGP Malaysia. Saat itu, Jorge Lorenzo yg tengah memimpin balapan datang-datang melebar di sebuah tikungan. Kesempatan itu dimanfaatkan Dovizioso untuk menyalipnya.
Usai balapan, Lorenzo mengakui ada kasus dalam ban yg membuatnya sedikit melebar. Petinggi Ducati, Davide Tardozzi pun membenarkan adanya pembicaraan bersama kedua pembalap sebelum balapan.
Kini, ada indikasi bahwa Honda akan melakukan hal yg sama dalam MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 12 November 2017. Namun, bos Honda, Livio Suppo memastikan tidak akan ada team order dalam balapan pamungkas nanti untuk membantu Marc Marquez menjadi juara dunia.
"Saya nir tahu apakah ada team order atau nir. Yang saya tahu adalah Honda selalu mengungkapkan nir untuk team order. Bagi saya, bila pabrikan punya interaksi baik bersama pembalap, bila pembalapnya baik-baik saja bersama pabrikan, pertimbangkan apa yg sahih atau salah soal dilakukan untuk pabrikan," tutur Suppo, dikutip Tuttomotoriweb.
Melihat kondisi saat ini, Marquez memang tidak butuh bantuan untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017. Itu karena ia mempunyai keunggulan 21 poin atas Dovizioso di klasemen pembalap.
"Sudah jelas bahwa semuanya dapat terjadi di Valencia. Tapi saya dapat mengungkapkan bahwa saya senang nir melakukan itu. Jika keunggulannya begitu akbar, yg terbaik adalah bermain tanpa perintah tim," ujar Suppo.
Ducati sudah mengakui soal penerapan team order dalam MotoGP Malaysia. Saat itu, Jorge Lorenzo yg tengah memimpin balapan datang-datang melebar di sebuah tikungan. Kesempatan itu dimanfaatkan Dovizioso untuk menyalipnya.
Usai balapan, Lorenzo mengakui ada kasus dalam ban yg membuatnya sedikit melebar. Petinggi Ducati, Davide Tardozzi pun membenarkan adanya pembicaraan bersama kedua pembalap sebelum balapan.
Kini, ada indikasi bahwa Honda akan melakukan hal yg sama dalam MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 12 November 2017. Namun, bos Honda, Livio Suppo memastikan tidak akan ada team order dalam balapan pamungkas nanti untuk membantu Marc Marquez menjadi juara dunia.
"Saya nir tahu apakah ada team order atau nir. Yang saya tahu adalah Honda selalu mengungkapkan nir untuk team order. Bagi saya, bila pabrikan punya interaksi baik bersama pembalap, bila pembalapnya baik-baik saja bersama pabrikan, pertimbangkan apa yg sahih atau salah soal dilakukan untuk pabrikan," tutur Suppo, dikutip Tuttomotoriweb.
Melihat kondisi saat ini, Marquez memang tidak butuh bantuan untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017. Itu karena ia mempunyai keunggulan 21 poin atas Dovizioso di klasemen pembalap.
"Sudah jelas bahwa semuanya dapat terjadi di Valencia. Tapi saya dapat mengungkapkan bahwa saya senang nir melakukan itu. Jika keunggulannya begitu akbar, yg terbaik adalah bermain tanpa perintah tim," ujar Suppo.
Image source: http://palpres.com/wp-content/uploads/2017/10/marc-marquez-93-dan-andrea-dovizioso-04-foto-crash-400x260.jpg