-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bos Yamaha bantah terlibat kartel harga motor matik kepada Indonesia

10 November 2017 | November 10, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-22T12:26:19Z
Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Minoru Morimoto membantah Yamaha melakukan dugaan kartel konspirasi harga dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Dia menegaskan Yamaha selalu mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan produk terbaik.

"Terutama kami menyatakan Yamaha tidak pernah melakukan kartel. Kami Yamaha telah dididik tidak ada kartel & segala itu sudah didik disitu. Kami suatu gugusan yang murni mencintai pengendara motor," kata Minoru di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (9/1).

Menurutnya, jikalau pihaknya melakukan kartel maka karyawan & supplier akan mengalami kerugian. Saat ini, pihaknya terus berkonsentrasi mengembangkan kendaraan motor dengan teknologi tercanggih.

"Bayangkan YIMM memiliki perusahaan karyawan & supllier, kalau ini masing orang-orang punya famili total menopang kehidupan 1 juta lebih kami defisit. Kami lebih sibuk bagaimana mengkonsentrasi jalannya usaha," ujarnya.

Lebih lanjut, Minoru menegaskansepeda motor sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Indonesia maupun di mayapada. Sebab, mereka yang berpergian jauh pasti membutuhkan atau mengendarai sepeda motor.

"Kami menyadari motor itu apa, motor itu alat yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Kalau kita bayangin disana ada gunung ingin tahu kehidupan disana kita ingin kunjungi kota lain tentu mau ke tempat kerja jadi fungsi motor sangat penting bagi kita," jelasnya.

Selain itu, katanya, PT Yamaha merupakan salah satu pengekspor motor terbesar di Indonesia. Bahkan, seluruh karyawan juga terus meningkatkan ekspor motor Yamaha ke seluruh negara.

"Kami segenap staf Yamaha bersemangat meningkatkan ekspor motor ke negara global, kita juga mengembangkan model global agar bisa meningkatkan ekspornya," jelasnya.

Dia berharap sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) diputuskan secara adil & bijaksana. Karena, pihaknya terkejut diduga terlibat kasus kartel tersebut.

"Jadi sebagaimana dijelaskan budaya Yamaha sangat serius tidak ada yang macam-macam & kita ingin memberikan ekonomi di Indonesia & akan memperbesar ekspor di Indonesia itu semangat kami sehari-hari. Kasus ini kami terkejut, jadi kami mengharapkan keputusan akan dikeluarkan keputusan yang adil," pungkasnya. [sau]
Bos Yamaha bantah

Image source: https://img.okezone.com/content/2016/12/27/38/1576811/berita-motogp-yamaha-hadiah-terbesar-valentino-rossi-wHcnkPc19G.jpg

×
Berita Terbaru Update