-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Top 3 Pisang Jadi Pengganti Oli Mesin, Apa Bisa

25 Oktober 2017 | Oktober 25, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-14T14:08:09Z
Top 3 Pisang Jadi Pengganti Oli Mesin, Apa BisaLiputan6.com, Jakarta - Oli merupakan galat satu bagian penting dalam menunjang performa mesin. Lalu apa jadinya jika ruang bakar dimasukkan pisang? Artikel yang mengulas hal inipun menarik perhatian pembaca.

Selain itu, kabar bangkrutnya Benelli dan Toyota yang masih tak berkutik dengan VW jua membuat penasaran pembaca Liputan6.com.

Berikut ulasan artikel terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Otomotif:

1. Jangan Ditiru, Pisang Jadi Pengganti Oli Lumasi Mesin

Peran oli sangat penting buat mesin karena buat melumasi komponen bergerak serta mengurangi friksi pada komponen yang saling bersinggungan. Pada kendaraan yang jadi 'kuda pekerja', biasanya kerap lupa ganti oli. Oli mesin yang tidak kunjung diganti secara rutin berdampak buruk bagi kinerja mesin.

Namun, sebuah eksperimen tidak lazim dilakukan bengkel The Speed Warehouse. Dilansir Autoevolution, para mekanik tidak memasukkan oli baru ke dalam mesin, melainkan beberapa buah pisang yang sudah dikupas.

Selengkapnya baca di sini.

2. Ketok Palu, Hakim Nyatakan Benelli Bangkrut

Benelli, asli pabrik sepeda motor yang berdiri sejak 1911, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan wilayah Pesaro, Italia.

Dilaporkan kantor warta berbahasa Italia, ilfattoquotidiano.it, keputusan ini disebabkan karena Benelli gagal melunasi hutang ke penyedia suspensi, WP Suspension, senilai 120 ribu euro.

Selengkapnya baca di sini.

3. Ternyata Toyota Masih Tak Berdaya di Hadapan VW

Dominasi Volkswagen (VW) dalam pasar otomotif global masih berlanjut. Hinga semester I 2016, asli pabrik asal Amerika serikat (AS) ini masih jadi yang pertama, mengalahkan Toyota yang ada persis di bawahnya.

Dilaporkan Bloomberg, Kamis (28/7/2016), penjualan Toyota di semua dunia pada Januari sampai Juni turun 0,6 persen sebagai hanya 4,99 juta unit. Sementara VW justru naik 1,5 persen sebagai 5,12 juta unit.

Selengkapnya baca di sini.
×
Berita Terbaru Update