Ganti Oli Motor di Rumah - usai mengunjungi pabrik pelumas PT Pertamina Lubricants di Gresik, Jawa Timur, yg pula memproduksi Toyota Motor Oil (TMO) Lubricants, Jumat (11/9/2015), KompasOtomotif dengan wartawan lain terlibat bincang tenang bersama Produk Manager Toyota Genuine Motor Oil Toyota Motor Corporation (TMC) Hiroyuki Kajita, di Surabaya. Sebelumnya dibahas tentang Harga Yamaha R15 Terbaru dan Spesifikasi
Ganti oli - obrolan bisnis bersama-sama pengembangan tmo lubricants bergeser ke sekeliling tips menggunberencana pelumas. seperti saran ”pedagang” pada umumnya, ganti oli disarankan makin sering. selain supaya oli makin banyak lsaya (dari kacamata pedagang), mesin juga makin terlindungi (dari kacamata produsen).
”Patokan standarnya tetap tiap-tiap 10.000 kilometer. Namun saksikan keadaan penggunaannya, bila mesin seringkali kerja berat, ganti lebih segera bakal tambah baik,” ucap Kajita.
dikesempatan yg sama, Andria Nusa, Direktur Penjualan & Pemasaran Pertamina Lubricants menyambung, bahwa seluruh berpulang kepada costumer, tradisi berkendara, & keadaan dulu lintas di daerahnya.
”Konsumen yg bakal merasakan, atau konsultasikan dgn mekanik. Gambarannya begini, keadaan terhambat, kinerja mesin dapat lebih berat sebab stop and go. Kerja paling berat pelumas ialah mengawali aktivitas dari keadaan diam,” kata Andria.
Itulah sebabnya, mantan staf R&D Pertamina Lubricants lulusan Teknik Kimia ITB itu menyarankan, kalau costumer berada di keadaan tersebut (perkotaan yg tertunda & lebih tidak jarang stop and go), ganti pelumas lebih serentak dari rekomendasi dapat jauh tambah baik.
Ganti oli - obrolan bisnis bersama-sama pengembangan tmo lubricants bergeser ke sekeliling tips menggunberencana pelumas. seperti saran ”pedagang” pada umumnya, ganti oli disarankan makin sering. selain supaya oli makin banyak lsaya (dari kacamata pedagang), mesin juga makin terlindungi (dari kacamata produsen).
 |
| Contoh Oli Yang buat Ganti Oli |
”Patokan standarnya tetap tiap-tiap 10.000 kilometer. Namun saksikan keadaan penggunaannya, bila mesin seringkali kerja berat, ganti lebih segera bakal tambah baik,” ucap Kajita.
dikesempatan yg sama, Andria Nusa, Direktur Penjualan & Pemasaran Pertamina Lubricants menyambung, bahwa seluruh berpulang kepada costumer, tradisi berkendara, & keadaan dulu lintas di daerahnya.
”Konsumen yg bakal merasakan, atau konsultasikan dgn mekanik. Gambarannya begini, keadaan terhambat, kinerja mesin dapat lebih berat sebab stop and go. Kerja paling berat pelumas ialah mengawali aktivitas dari keadaan diam,” kata Andria.
Itulah sebabnya, mantan staf R&D Pertamina Lubricants lulusan Teknik Kimia ITB itu menyarankan, kalau costumer berada di keadaan tersebut (perkotaan yg tertunda & lebih tidak jarang stop and go), ganti pelumas lebih serentak dari rekomendasi dapat jauh tambah baik.
